Perintah Kaisar Naga Bab 5562

Perintah kaisar naga

Perintah Kaisar Naga Full Episode

A Man Like None Other novel free english

Bab 5562 dari Perintah Kaisar Naga mulai beradaptasi

    “Senior, kalau kau tidak bisa pergi, aku juga tidak bisa. Bagaimana aku bisa memperkuat tubuhku?”

Chen Ping tidak ingin melanjutkan omelan pria itu.

Sebuah tempat yang bahkan orang di depannya pun tak mampu capai, apalagi Chen Ping dengan kekuatannya, membuat semua omongan pria itu menjadi omong kosong.

“Kalau kau ingin memperkuat tubuhmu, kau butuh perjuangan tanpa henti. Hanya dengan terus-menerus merusaknya dan terus-menerus memperbaikinya, tubuhmu bisa menjadi lebih kuat.”

Saat pria itu selesai berbicara, meteor api yang tak terhitung jumlahnya muncul lagi dari langit berbintang yang tak berujung, menghujaninya seperti tetesan hujan yang lebat.

Kali ini, sosok pria itu tiba-tiba menghilang, dan meteor api melesat melewatinya tanpa reaksi apa pun.

“Hancurkan meteor api ini, dan tubuhmu akan diperkuat…”

kata pria itu kepada Chen Ping!

Chen Ping mengangguk, dan sesaat kemudian ia memanggil Pedang Pembunuh Naga, berubah menjadi seberkas cahaya pedang yang membubung tinggi ke langit. Sambil memegang

Pedang Pembunuh Naga, Chen Ping melesat dan menghadapi meteor api itu.

Meteor-meteor ini, yang terbakar dengan api yang berkobar, jatuh seperti hujan meteor, masing-masing mengandung suhu tinggi dan kekuatan tumbukan yang mengerikan.

“Boom!”

Meteor api pertama menghantam dada Chen Ping secara langsung. Kekuatan tumbukan yang dahsyat membuatnya terlempar mundur seperti layang-layang yang talinya putus, dan darah menyembur keluar dari mulutnya.

Pakaian di dadanya langsung berubah menjadi abu, dan kulitnya terbakar merah, memancarkan semburan bau terbakar.

“Batuk batuk…”

Chen Ping berjuang untuk bangun, merasa organ-organ dalamnya akan bergeser.

“Jangan menghindar, gunakan tubuhmu untuk melawan!”

Suara seorang pria terdengar dari kejauhan, “Hanya dengan membiarkan kekuatan bola api menembus setiap inci kulitmu, kau bisa benar-benar memperkuat tubuhmu!”

Chen Ping menggertakkan gigi dan menyerang bola api sekali lagi.

Kali ini, ia tidak menggunakan pedangnya untuk menangkis serangan. Sebaliknya, ia menyarungkan Pedang Pembunuh Naga, mengepalkan tinjunya, dan menahan hantaman setiap bola api.

“Bang, bang, bang!”

Suara dentuman terus-menerus bergema, dan Chen Ping sepenuhnya ditelan oleh bola api.

Ia berulang kali terlempar, lalu bangkit lagi dan lagi, berlumuran luka dan darah. Kulitnya hangus menghitam, dan di banyak tempat, bahkan tulang-tulangnya pun terlihat.

“Ah!”

Chen Ping meraung kesakitan, tetapi tatapannya semakin tajam.

Pria itu mengangguk puas dan melanjutkan instruksinya, “Sirkulasikan energi internalmu, arahkan energi bola api ke meridianmu, dan kuatkan tulang dan ototmu!”

Chen Ping segera mengikuti instruksi pria itu dan mulai berlatih.

Ia memobilisasi qi sejati di dalam tubuhnya, membentuk pusaran energi yang mengalir deras melalui meridiannya.

Ketika bola api itu menyerang lagi, ia tak lagi melawan, melainkan menyalurkan energi dahsyat itu ke dalam tubuhnya.

Energi panas itu mengalir melalui meridiannya bagaikan magma, mengirimkan rasa sakit yang menyiksa ke mana pun ia lewati, seolah-olah terbakar habis.

Namun Chen Ping mengertakkan gigi dan bertahan, menyalurkan energi ini ke seluruh tubuhnya sesuai dengan jalur teknik kultivasinya.

Waktu berlalu, dan tubuh Chen Ping semakin kuat di bawah hantaman bola api yang terus-menerus.

Luka-luka yang awalnya membutuhkan waktu lama untuk sembuh kini sembuh hanya dalam hitungan tarikan napas.

Kulitnya yang hitam hangus, perlahan kembali ke warna normalnya, menjadi lebih tangguh dan bercahaya.

“Bagus sekali, tubuhmu mulai beradaptasi,”

suara pria itu terdengar sedikit setuju. “Sekarang cobalah untuk menyerap energi bola api secara aktif, jangan hanya menahannya secara pasif!”

Mata Chen Ping berkilat mendengarnya.

Ia menarik napas dalam-dalam, membuka lengannya, dan secara proaktif menghadapi bola-bola api itu.

Kali ini, ia tidak secara pasif menerima pukulan terberat, melainkan menjadi penyerang aktif.

“Lahap!”

teriak Chen Ping, melepaskan tekniknya untuk melahap langit dan bumi.

Tubuhnya tampak berubah menjadi lubang hitam raksasa, yang secara aktif menyerap energi bola-bola api.

« Bab 5561Daftar IsiBab 5563 »