Perintah Kaisar Naga Bab 5719

Perintah kaisar naga

Perintah Kaisar Naga Full Episode

A Man Like None Other novel free english

Bab 5719 Surga Tidak Akan Meninggalkanku

David menatap manik merah darah di tangannya, tanpa aura apa pun, alisnya sedikit berkerut.

Dengan tingkat kultivasinya saat ini dan kekuatan indra ilahinya, bahkan harta karun tingkat tertinggi pun akan sulit dideteksi.

Namun manik ini senyap seperti kerikil paling biasa di dunia fana, yang dengan sendirinya sangat tidak biasa.

“Sekte Jahat Surgawi menyembunyikanmu di tempat terpencil seperti itu; kau jelas bukan benda biasa… Rahasia apa yang kau simpan?”

gumam David pada dirinya sendiri, mencoba perlahan menyuntikkan secercah kekuatan abadi yang kacau ke dalamnya.

Namun, kekuatan abadi itu seperti lembu lumpur yang memasuki laut; manik darah itu tidak menunjukkan reaksi apa pun.

Ia kemudian mencoba mengikatnya dengan darahnya sendiri; darah jatuh ke manik itu dan langsung diserap, tetapi manik itu tetap tidak aktif.

Tepat ketika David mempertimbangkan apakah akan menggunakan metode yang lebih radikal, seperti membelahnya secara paksa dengan Pedang Pembunuh Naga, sebuah perubahan tiba-tiba terjadi!

Jauh di dalam lautan kesadarannya, Kitab Suci Emas Luo Agung, yang diam-diam melayang dan memancarkan pesona Tao yang samar, tiba-tiba tampak ditarik oleh suatu kekuatan tak terlihat, cahaya keemasannya menyala terang!

“Buzz—!”

Cahaya keemasan yang murni dan luas tak terkendali terpancar dari dahi David, seperti pilar cahaya yang nyata, langsung menyelimuti manik merah darah di tangannya!

Cahaya keemasan ini seolah mengandung prinsip-prinsip tertinggi langit dan bumi, asal mula alam semesta, membawa keagungan tertinggi dan kekuatan pemurnian.

Manik darah, yang diselimuti cahaya keemasan, tak bisa lagi diam!

“Ah—!”

Jeritan melengking dan menusuk, dipenuhi dengan kebencian tak berujung dan aura kuno, tiba-tiba meletus dari dalam manik darah!

Suara ini tidak merambat melalui udara, tetapi langsung memengaruhi jiwa, menyebabkan Si Tua Hitam dan naga-naga lain yang sedang menghitung rampasan mereka di dekatnya menoleh ngeri.

Manik darah yang tadinya tak bernyawa, di bawah tekanan cahaya keemasan, bergejolak hebat di permukaannya bagai lautan darah yang mendidih.

Sebuah bayangan jiwa berwarna merah darah yang padat, jauh lebih kuat dan kuno daripada jiwa sisa dari Yang Mulia Surgawi Pemakan Jiwa, dipaksa keluar dari dalam manik!

Bayangan jiwa ini berwarna merah tua, wajahnya samar-samar, tetapi keganasan dan kegilaannya masih samar-samar terlihat, memancarkan aura jahat yang tak terbatas dan energi jahat yang ganas dan kuno!

“Siapa? Siapa yang mengganggu tidurku? Beraninya kau menodai jiwa suciku dengan kekuatan seperti itu!”

Bayangan jiwa berwarna merah darah itu meraung marah, berusaha melawan kekuatan pengikat cahaya keemasan.

Fluktuasi kekuatan jiwanya sangat kuat, mencapai alam Yang Mulia Surgawi, dan memancarkan rasa berat yang mendalam yang terakumulasi selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya!

“Leluhur Sekte Jahat Surgawi?”

Tatapan David menajam, langsung menebak identitas jiwa sisa ini.

Dia tidak menyangka bahwa monster setua itu bersembunyi di dalam Sekte Jahat Surgawi!

Tampaknya manik darah ini sebenarnya adalah wadah untuk memelihara jiwa sisa yang begitu tua!

Hari itu, jiwa sisa leluhur sekte jahat itu meronta, mata merahnya langsung tertuju pada David, orang terdekat di ruangan itu, memancarkan keserakahan dan cahaya kegembiraan yang luar biasa.

“Tubuh yang sempurna! Darah dan energi yang tak terbatas! Jiwa yang masih muda! Hahaha! Surga belum meninggalkanku! Nak, tubuhmu ini, aku akan dengan senang hati menerimanya!”

Ia sama sekali mengabaikan sumber cahaya keemasan yang secara naluriah membuatnya takut, mungkin karena tidurnya yang panjang, atau mungkin karena kerinduan yang mendalam akan kelahiran kembali.

Ia berubah menjadi seberkas petir merah darah, melesat langsung ke dahi dan lautan kesadaran David, mencoba merebut tubuhnya dengan paksa!

“Mencari kematian!”

David mendengus dingin, tidak menghentikannya, melainkan melepaskan pertahanan lautan kesadarannya.

Dia ingin melihat gelombang seperti apa yang bisa ditimbulkan oleh hantu tua ini, yang entah sudah berapa lama hidup, di wilayahnya sendiri!

Bayangan jiwa berwarna merah darah itu menyerbu ke dalam lautan kesadaran David tanpa hambatan.

Ia berharap menghadapi jiwa yang rapuh, mudah dimanipulasi, dan siap menikmati kenikmatan melahap dan memilikinya.

Namun, ketika benar-benar memasuki lautan kesadaran yang luas dan tak terbatas ini, yang dilihatnya bukanlah jiwa David, melainkan Kitab Suci Emas Luo Agung yang melayang di tengah lautan kesadaran, memancarkan cahaya keemasan tak terbatas, seolah telah ada sejak zaman kuno dan menekan semua surga dan dunia yang tak terhitung jumlahnya!

Kitab Suci Emas itu perlahan berputar, dan garis-garis cahaya keemasan, seperti rantai keteraturan ilahi, meresapi seluruh lautan kesadaran.

« Bab 5,718Daftar BabBab 5,720 »